Kontrakan kini tak harus rumah, apartemen pun bisa disebut kontrakan. Mengapa bisa demikian? Ini terjadi karena telah bergesernya tren di masyarakat. Seiring berkembangnya jaman, di kota – kota besar mulai mengalami kemajuan dalam hal pembangunan. Ini terjadi juga terhadap kemajuan pembangunan dalam konteks sebuah hunian. Saat ini hunian vertikal menjadi opsi paling baik dibandingkan membangun sebuah perumahan dikarenakan luas tanah yang digunakan lebih efficient.
Bisa ambil contoh dari kota Jakarta, dimana sepuluh tahun lalu orang-orang Jakarta masih lebih memilih tinggal di rumah tapak daripada di apartemen. Bahkan bagi orang – orang yang dulu merantau di Jakarta pun lebih memilih nge-kos atau mengontrak sebuah rumah untuk tinggal. Akan tetapi, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya ternyata tren ini sudah berubah. Dimana saat ini orang lebih senang tinggal di apartemen daripada rumah tapak.
Mungkin bagi sebagian orang, untuk membeli dan tinggal di apartemen khususnya di Jakarta akan cukup sulit, sehingga alternatifnya adalah menyewa atau kontrak di sebuah apartemen. Bagi para pekerja di Jakarta, lokasi apartemen yang berada di tengah kota dianggap lebih menarik jika dibandingkan dengan lokasi rumah tapak yang biasanya berada di pinggiran kota, terlebih lagi harga rumah tapak yang melambung tinggi. Biasanya, apartemen yang strategis berlokasi dekat dengan sekolah, kantor, pusat perbelanjaan, rumah sakit, dan fasilitas-fasilitas lainnya yang diperlukan warga Jakarta, khususnya para pekerja. Dan biasanya, apartemen juga memiliki fasilitas internal yang bagus dan beragam. Sehingga, penghuni apartemen pun seringkali betah berlama-lama di dalam gedung untuk menikmati fasilitas seperti gym, swimming pool, mini market, barberque area, jogging track bahkan sampai tempat penitipan anak. Belum lagi kadang bangunan apartemen berkonsep mixed use sehingga bangunan apartemen menyatu dengan mal dan area komersil lainnya. Apartemen menjadi salah satu hunian favorit juga lantaran letaknya yang biasa dekat dengan pusat aktivitas atau paling tidak dekat dengan akses tol atau transportasi umum seperti KRL, MRT atau LRT sehingga mempermudah mobilitas mereka.
Dari sisi perawatan, luasan apartemen yang cukup kecil membuat biaya perawatannya lebih murah. Selain itu, kebutuhan untuk asisten rumah tangga juga tidak sebesar rumah tapak. Pun apabila dirasa perlu bantuan tambahan, kebanyakan apartemen saat ini sudah menawarkan servis membersihkan apartemen sesuai keperluan penghuni sehingga penghuni tidak perlu lagi repot-repot mencari asisten rumah tangga. Dengan begitu, kegiatan bersih-bersih apartemen akan semakin mudah dan praktis. Dengan waktu yang lebih longgar tanpa harus merawat bangunan, sehingga bisa menghabiskan waktu lebih banyak di akhir pekan bersama keluarga atau menyelesaikan pekerjaan.
Banyak alasan – alasan yang membuat orang lebih memilih tinggal di apartemen. Ditambah lagi saat ini sebuah apartemen bisa disewa dalam waktu singkat atau panjang. Inilah yang menjadi salah satu alasan para pekerja di Jakarta berlomba – lomba cari kontrakan apartemen.
0 Comments